Dalam semua area bisnis termasuk di area Supply Chain Management, improvement adalah suatu hal yang harus dilakukan.
Kenapa?
Salah satu tujuan bisnis adalah menghasilkan keuntungan agar dapat membiayai operasional perusahaan termasuk membayar gaji karyawan ( gaji kita bro! ) selain untuk pengembangan bisnis dan memberikan imbal balik pada investor. Keuntungan dapat dicapai, dipertahankan dan ditingkatkan salah satunya dengan melakukan improvement yang terus menerus.
Dari mana memulai improvementnya?
Improvement dimulai dengan menemukan masalah. Trik menemukan masalah adalah berdasarkan data bukan asumsi atau opini ( silakan mengacu pada tulisan sebelumnya tentang SCM adalah organisasi berbasis data). Misalnya masalah delivery time vendor dimana data dari 12 bulan terakhir menunjukkan hanya 70% vendor deliverynya tepat waktu dan 30% vendor yang lain deliverynya terlambat.
Berdasarkan data tsb dapat dirumuskan permasalahannya kemudian dilakukan analisa untuk menemukan akar permasalahanya baru ditetapkan hasil dan tujuan improvement yang diharapkan.
Secara rinci tahapannya kurang lebih sebagai berikut:
Langkah 1 – Menentukan Mandat Dan Batasan ( 1st meeting)
Langkah 2 – Pembentukan Tim Dan Menentukan Cakupan Aktivitas (2nd meeting)
Langkah 3 – Analisa Masalah (3rd – 5th meeting)
Langkah 4 – Visi Untuk Perbaikan ( 6th – 7th meeting)
Langkah 5 – Temukan Akar Masalah dan Solusinya ( 7th – 8th meeting)
Langkah 6 – Uji Coba Solusi ( 9th and 10th meeting)
Langkah 7 – Uji Coba Solusi dan Implementasi Solusi Yang Telah Berhasil ( 11th and 12th meeting)
Langkah 8 – Mengukur Kemajuan dan Mempertahankan Hasil ( 13th meeting)
Langkah 9 – Mengkomunikasikan Hasil dan Merekomendasikan Langkah Selanjutnya ( 14th meeting)
Dengan menerapkan langkah-langkah diatas hasil dan tujuan yang diterapkan dapat dicapai dan dipertahankan karena telah melalui tahap uji coba solusi dan implementasinya sebelum dilakukan pengukuran kemajuan untuk selanjutkan dipertahankan.
Banyak hal yang bisa di improve di area Supply Chain Management asalkan perumusan masalah berdasarkan data ( bukan asumsi atau opini)
Masih bingung mau mulai improvement dari mana? mulailah dari secangkir kopi 🙂